CLICK HERE FOR FREE BLOGGER TEMPLATES, LINK BUTTONS AND MORE! »

background

Rabu, 12 Maret 2014

Tips Memilih Wadah Plastik yang Aman untuk Kesehatan

Memilih Wadah Plastik yang Aman Bagi Kesehatan

Kita semua tentu menginginkan makanan yang diberikan kepada keluarga kita adalah makanan yang segar dan bebas dari kontaminasi bahan plastik yang secara potensial bersifat karsinogenik. Untuk menjaga Anda dan keluarga Anda dari efek tersebut, berikut langkah-langkah dalam memilih wadah plastik yang baik sebagai wadah penyimpan makanan.

    1. Periksa Kode BPA pada wadah plastik Anda
    Bukalah lemari dapur Anda dan cari semua wadah plastik yang Anda miliki. Periksa botol minum, piring, mangkuk, toples, tempat makan dan minum untuk anak Anda, serta wadah plastik apa saja yang Anda punya. Lihat pada bagian dasar wadah (pada bagian bawah), dan carilah simbol berbentuk segitiga kecil (simbol recycling). Pada bagian tengah bentuk segitiga tersebut, terdapat sebuah angka. Angka 1, 2, 4 dan 5 adalah pilihan yang aman untuk digunakan sebagai wadah makanan karena bebas dari zat kimia BPA.
    Keluarkan dari dapur Anda semua wadah plastik dengan angka 3, 6 dan 7. Karena itu artinya, wadah plastik tersebut mengandung BPA yang berbahaya bagi tubuh Anda.
    2. Pilih Wadah Plastik yang free BPA
    Carilah di internet atau pergilah ke toko yang menjual perlengkapan dapur, lalu temukan wadah plastik yang aman sebagai wadah makanan. Lihatlah pada bagian bawah wadah plastik tersebut. Pastikan pada simbol segitiganya terdapat angka 1,2, 4 dan 5. Baca instruksi yang terdapat pada labelnya dan pastikan apakah wadah plastik tersebut aman untuk penggunaan di freezer dan microwave (jika Anda hendak menggunakannya sebagai wadah makanan beku atau untuk memanaskan makanan).
    3. Periksa Tutup (Seal) Wadah Plastik
    Beberapa wadah plastik dilapisi bahan silikon pada bagian tutupnya. Itu artinya, wadah tersebut bersifat kedap udara. Carilah jenis wadah plastik dengan tutup seperti ini agar makanan Anda tetap segar dan tahan disimpan di dalam lemari pendingin (kulkas) atau freezer.
    4. Hindari Menyimpan Makanan Panas, Berlemak dan Berminyak
    Hati-hati dalam menghidangkan dan menyimpan makanan yang panas atau makanan berlemak serta berminyak ke dalam wadah plastik. Jenis makanan seperti ini akan mempermudah transfer zat-zat kimia pada plastik ke dalam makanan.
    5. Nano Silver
    Untuk menjaga makanan Anda tetap segar dalam jangka waktu lama, carilah wadah plastik yang menggunakan teknologi baru nano silver. Wadah plastik jenis ini mengandung sedikit partikel perak dan diduga dapat membantu memperlambat proses pembusukan bahan makanan.

    6. Gunakan Wadah Isi Ulang Saat Memesan Makanan di Restoran
    Memesan makanan di restoran atau rumah makan, seringkali menggunakan wadah plastik berbahan dasar polistiren (PS, atau plastik tipe 6, dikenal juga dengan nama Styrofoam). Setelah Anda tiba di rumah, segera pindahkan makanan Anda ke wadah yang lebih aman. Atau Anda bisa membawa wadah isi ulang-seperti produk Tuppeware jenis Carry All Bowl-saat memesan makanan di restoran.
    7. Hati-hati bagi Ibu Hamil dan Menyusui
    Penting untuk diingat bahwa penggunaan wadah plastik dengan kode recycling 3, 6 dan 7 pada ibu hamil dan menyusui, akan menyebabkan zat-zat kimia BPA yang terkandung di dalamnya, akan melewati aliran darah dan secara langsung menuju bayi Anda.

Tidak ada komentar :

Posting Komentar